Mungkin kebanyakkan orang awam melihat berita konflik yang ada di negara suriah adalah sebagai konflik politik, atau semacam sabotase perpecahan dari pihak barat. Padahal bagi yang punya teman atau kenalan yang kebetulan berada di suriah maka mereka akan tahu, bahwa semua konflik yang terjadi di suriah bukan konflik politik tapi konflik aqidah. Bukan pula perang saudara tapi perang antara muslim dan kekufuran. Yang terjadi di sana adalah perang antara ahli sunnah (sunni) dengan syiah. Jangan di kira bahwa banyak kaum muslimin yang mati di bantai akibat ulah dari tentara barat, tetapi mayat-mayat kaum muslimin di sana sebagai akibat kedzoliman dari kaum syiah. Yang kebetulan presidennya adalah Bashar al-Assad orang syiah yang sekarang di jadikan tuhan oleh masyarakatnya. (silahkan lihat videonya di youtube).

Saya tidak ingin bercerita atau membahas betapa rusak dan kejinya syiah, kelompok yang berkedok islam tetapi membenci ajaran islam. Beberapa hari yang lalu saya dapat sms dari teman, dan ternyata di fesbuk juga ada, yang isi kalimatnya kurang lebih sama. seperti di bawah ini.

Ditengah kesibukan kita berburu pakaian baru untuk idul fitri, simaklah saudara-saudara kita di suriah yang sedang kebingungan mencari kain kafan untuk membungkus mayat saudara kita... !!!

Kabar tersiar, 100.000 yang terbunuh akibat pembantaian yang dilakukan oleh pasukan basyar laknatullah'alaihim ajma'iin di Suriah.

Namun tahukah antum berapa banyak sudah yang sesungguhnya "MATI" ?
100ribukah anak yang ayahnya terbunuh ?
100ribukah mereka yang ibunya tiada ?

Subhaanallah...
kematian kalian hitung bagai menghitung angka...

Allahummanshur : Ya Allah Tolonglah
Muslimiinal : Orang-orang Muslim
Muwahhidiinal Mujaahidiinal : Para Mujahid
Fii Suria : di Syiria
Wa Fii Kulli Makaan : dan Diseluruh Tempat

Mohon Bantuannya untuk Disebarkan !!
Barakallahu fikum...
Saya pribadi tidak tau mau berbuat apa... pasrah, apalagi syiah sudah mulai masuk ke indonesia... seperti yang terjadi di sampang madura.... dan sangat di sayangkan para cendikiawan dan pakar hukum malah membela syiah. Kalau saya boleh saran, untuk mengenal syiah tidak bisa kroscek dengan bertanya kepada mereka, tapi cobalah berpura-pura menjadi salah satu anggota mereka, atau coba survei langsung ke pusatnya di iran. Kalau sudah berada di iran coba anda mengaku bernama umar, atau abu bakar, atau usman.. maka nyawa anda di ragukan akan keselamatannya....
(jujur saya merasa geram karena kelicikkan syiah, dan takut karena saya sangat faham gerakkan syiah ini bagaimana dan kemana....jauh lebih keji dari kabar zaman pembantaian yang di lakukan oleh PKI dulu)

Bagi yang membiarkan dan membela syiah berkembang di indonesia, maka tunggu aja masa-masa jika nanti syiah berhasil mempengaruhi indonesia. Semua orang yang bernama sama dengan nama sahabat Rosululloh akan di bantai, para wanita akan di perkosa, ,merekalah kelompok yang wajib untuk berbohong.... dan wajib membunuh setiap orang yang berpemahaman ahli sunnah wal jamaah... (silahkan kroscek aja, ke berbagai sumber, klo bisa krosceknya langsung ke iran sebagai pusat syiah, tapi jangan bertanya, cukup lihat dan perhatikan, karena jika bertanya maka akan mendapatkan jawaban dusta)