Bagi bapak-ibu guru yang sudah mengikuti tes Uji Kompetensi Guru dan di nyatakan layak mengikuti PLPG tahun 2013, dan kebetulan kegiatan PLPG nya ditempatkan di Universitas Negeri Jakarta, maka bisa melihat jadwal dan daftar PLPG untuk Rayon 109 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA di bawah ini. Untuk Info lebih lengkap bisa kunjungi http://asg.unj.ac.id/.
Di UNJ kegiatan PLPG akan di bagi 11 tahap, daftar peserta akan di umumkan seminggu sebelum tanggal kegiatan PLPG yang sudah di tetapkan. Jadi jadwal PLPG 2013 di UNJ ini harus di ingat, agar seminggu sebelum tanggal yang di tetapkan anda bisa mencek lagi nama anda di http://asg.unj.ac.id/. Jika nama anda belum terdaftar maka silahkan tunggu tanggal tahap berikutnya. Untuk tahap pertama sudah bisa di cek mulai sekarang di http://asg.unj.ac.id/.
Berikut jadwal dan tahap PLPG 2013 di UNJ :
- Tahap 1 : di laksanakan mulai tanggal 23 Agustus 2013 sampai dengan 31 Agustus 2013.
- Tahap 2 : di laksanakan mulai tanggal 2 September 2013 sampai dengan 10 September 2013.
- Tahap 3 : di laksanakan mulai tanggal 10 September 2013 sampai dengan 20 September 2013.
- Tahap 4 : di laksanakan mulai tanggal 20 September 2013 sampai dengan 1 Oktober 2013.
- Tahap 5 : di laksanakan mulai tanggal 30 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013.
- Tahap 6 : di laksanakan mulai tanggal 17 Oktober 2013 sampai dengan 25 Oktober 2013.
- Tahap 7 : di laksanakan mulai tanggal 28 Oktober 2013 sampai dengan 5 Nopember 2013.
- Tahap 8 : di laksanakan mulai tanggal 7 Nopember 2013 sampai dengan 15 Nopember 2013.
- Tahap 9 : di laksanakan mulai tanggal 18 Nopember 2013 sampai dengan 26 Nopember 2013.
- Tahap 10 : di laksanakan mulai tanggal 28 Nopember 2013 sampai dengan 6 Desember 2013.
- Tahap 11 : di laksanakan mulai tanggal 8 Desember 2013 sampai dengan 16 Desember 2013.
Perhatian :
Cek daftar nama peserta di setiap seminggu sebelum tanggal pelaksanaan PLPG untuk tiap tahapnya, agar anda tidak kelewatan, sehingga merugikan anda sendiri.
Semoga bermanfaat...
17 Comments
BlogS Of Harianto...kurang huruf "Y" seharus Blogs Of Hariyanto.....
ReplyDeleteterimakasih sudah berkenan memasang link BlogS oF Hariyanto.....salam kemerdekaan :-)
oya maaf pak... maklum namanya mirip nama saya, klo nama saya gak pake "Y"... oke trims dah di perbaiki nih
Deleteterima kasih infonya ya gan
ReplyDeleteya sama-sama juga gan
Deletejadwal yg informatif, pasti bermanfaat bnget buat yg ngikutin plpg
ReplyDeleteInsyaAlloh saya juga ikut
Deletepengetahuan buat saya.
ReplyDeletelalu saya makan klepon dulu ahh
sama saos ya kang
Deletesemoga yang ikut PLPG lulus dan ilmunya tetep diamalkan, jangan seperti guru kebanyakan sudah dapau uang banyak tapi ngajarnya loyo,
ReplyDeletehehe..
sebesar apapun uang yang diberikan ke guru, semangatnya akan tetap loyo kang...
Deletekatanya kan penambahan intensif sertifikasi untuk mensejahterakan guru, karena sebelumnya guru ada yang nyambi jadi ojek, jadi pemulung sampah, sehingga mengganggu tugasnya sebagai guru... dengan adanya uang sertifikasi di harap guru bisa lebih konsentrasi dalam mengajar, tetapi kenyataannya sejak adanya sertifikasi guru-guru malah lebih sibuk dan tidak bisa konsentrasi mengajar ketimbang sewaktu nyambi jadi ojek dan pemulung.. karena sibuk ngurus tete bengek persyaratan dari sertifikasi....
coba.. gimana mau semangat klo kreatifitas hanya untuk para pembuat kebijakkan bukan orang yang di lapangan... hehe
betul juga nih mas, enaknya gaji guru di istimewakan aja deh kayak gaji pegawai pajak. tidak usah sertipikasian, atau syarat sertifikasinya ya jangan muluk-muluk, kasian waktunya buat ngurusi persyaratan dan harus meninggalkan jam pelajaran.
Deleteklo saya boleh memilih.. mendingan gaji biasa saja.. tapi soal teknis di lapangan serahkan aja kepada pelaksana di lapangan dalam hal ini adalah guru.... yang penting hasilnya mencapai indikator yang di targetkan...
Deletedari pada dapat uang banyak, tapi kesibukkan di tambah banyak juga, kadang mengalahkan sibuk saat menjadi guru sekaligus tukang ojek...
betul sekali mas pay asal tidak terbentur pada hasil dan prosedur juklak yang kaku, biarlah guru yang mengatasi anak didiknya, hasilnya tidak nilai diatas kertas, minimal ada kecakapan dan keterampilan yang muncul dari pribadi murid, kalau mau jual pentol ya kasih resep pentol aja, jangan di kasih itung-itungan kimia, malah nanti pentolnya di kasih boraks. hehe
Deletegak papa klo di kasih ke boraks.... itung2 sedekah...
Deletesemoga sukses bagi para calon guru...suatu pekerjaan mulia bila benar-benar amanah, bahkan pahalanya pun tak akan putus walau sudah meninggal...hidup guru sedunia!!!
ReplyDeleteasalkan yg di ajarkan yg bener2 aja
Deletegood luck pak dan semoga selalu semangat dalam mengajar dan mengejar. ^_^
ReplyDelete