Sebab istri tidak bernilai di mata suami


Sebab istri tidak bernilai di mata suami

Sebab istri tidak bernilai di mata suami, sehingga berdampak pada perselingkuhan dan kehancuran dalam rumah tangga. Jadi para istri dan calon istri ada baiknya memperhatikan beberapa kemungkinan yang menjadi sebab seorang suami tidak lagi memandang istrinya memiliki nilai. Uraian ini saya sampaikan dari berbagai sudut pandang, jadi jangan kawatir jika uraian ini akan berat sebelah. 



Sebab pertama, dari pra nikah.
  1. Tidak menjaga kesucian diri dari jamahan dan pandangan para lelaki.
  2. Tidak memilih calon suami dari sisi agama dan ahlak, hanya mementingkan fisik dan ekonomi.
  3. Memuaskan romantisme yang penuh nafsu di masa pra nikah.
  4. Sering berganti pasangan.
Sebab kedua, dari pasca nikah .
  1. Tidak ada aturan yang di jadikan acuan sebagai pegangan hidup, seperti aturan agama.
  2. Menghilangkan sikap romantisme yang dulu sebelum nikah selalu di kumandangkan.
  3. Merasa biasa dengan pasangan karena sudah puas sejak sebelum nikah.
  4. Tidak memandang pasangan seindah seperti pertama kali bertemu, Seharusnya terus hadirkan gambarkan pasangan anda seindah sewaktu pertama kali bertemu, walaupun tampangnya sudah mulai berubah.
  5. Tidak ada komunikasi dan sikap saling percaya.
Sebab Ketiga, dari sisi suami :
  1. Tidak mensyukuri nikmat yang hadir bersamaan dengan kehadiran seorang istri.
  2. Mengganggap bahwa dengan berganti pasangan akan membawa kenikmatan yang berbeda, padahal sama saja, hanya dimainkan tampilan fisik yang berbeda, yang sebenarnya bisa di gambarkan sendiri dalam pikirannya.
  3. Tidak mendidik istri agar berpegang dengan aturan agama, sehingga istri bisa berbuat sesuai dengan aturan yang syar'i, karena tanpa aturan maka kehancuran lah yang dihasilkan.
  4. Tidak menjaga aurat istri, terkadang karena istrinya cantik lalu ingin di pamerkan kepada semua orang. Padahal hal tersebut membuka celah bagi istri untuk selingkuh.
  5. Semua kesalahan di limpahkan kepada istri.
Sebab Keempat, dari sisi istri :
  1. Istri bersikap yang tidak menyenangkan hati suami (dayuz)
  2. Istri tidak menghormati suami.
  3. Istri tidak memahami keinginan seorang suami.
  4. Banyak menuntut.
  5. Tidak bersyukur.
  6. Selalu mengeluh.
  7. Tidak mau menerima syari'at (aturan Allah).
  8. Semua kesalahan di limpahkan kepada suami.
Jadi bagi yang kondisi keluarganya memang kurang mengasyikkan lagi, ada baiknya saling instropeksi diri, tanpa harus menyalahkan pasangan, tetapi cek dulu kesalahan yang ada pada diri sendiri, agar bisa mengetahui sebab dari suatu akibat.
[wassalam]

Post a Comment

12 Comments

  1. perselingkuhan bisa dihindarkan, asalkan niat awal menikah semata hanya ketakwaan karena ALLAH SWT... salam :-)

    ReplyDelete
  2. dayuz ini yang agak sulit dicari indikasinya ya Mas Pay?

    ReplyDelete
  3. pasang surut dalam rumah tangga wajar terjadi, yang penting adalah bagaimana masing-masing bisa saling menyadari tujuan awal pernikahan yang mulia itu yaitu membentuk keluarga sakinah mawaddah warohmah

    ReplyDelete
  4. baik, saya jadikan point-point tersebut sebagai cambuk bagi saya mas..terima kasih guru telah mengingatkan saya yang kadang kurang rockmantis

    ReplyDelete