Apa penyebab wahaby sesat ?

Apa penyebab wahaby sesat ?
Mungkin anda pernah mendengar kata "wahaby". Kata yang sering di lontarkan dan bahkan sering di dengar, tetapi terkadang kita tidak tahu apa itu wahaby ? dan apa penyebab wahaby sesat ?. Tetapi setiap kita mendengar kata wahaby maka yang tergambarkan di kepala kita adalah sebuah aliran yang wajib untuk di hindari. Tetapi sebaiknya kita mempelajari dan mengenal terlebih dahulu tentang wahaby sesat, agar pada saat ada yang bertanya apa itu wahaby..? apa kesesatan wahaby..? maka kita bisa menjawab dengan benar dan ilmiyah tanpa hanya ikutan bersikap latah menghindari wahaby dan menyatakan wahaby sesat.

Wahaby adalah sebuah aliran islam yang sesat dan menyesatkan. Yang menyatakan bahwa wahaby sesat adalah ulama ahli sunnah wal jama'ah yang bernama Ali bin Muhammad Al-Lakhmi, Beliau seorang Mufti Andalusia dan Afrika Utara. yang wafat pada tahun 478 H. Adapun fatwa Al-Imam Al-Lakhmi tertulis di dalam kitab Al-Mi’yar yang ditulis oleh Al Imam Al-Wansyarisi, beliau menyebutkan bahwa Al-Imam Al-Lakhmi pernah ditanya tentang suatu negeri yang disitu orang-orang Wahabiyyun membangun sebuah masjid, “Bolehkan kita Sholat di Masjid yang dibangun oleh orang-orang wahabi itu ??” maka Imam Al-Lakhmi pun menjawab: “Firqoh Wahabiyyah adalah firqoh yang sesat, yang masjidnya wajib untuk dihancurkan, karena mereka telah menyelisihi kepada jalannya kaum mu’minin, dan telah membuat bid’ah yang sesat dan wajib bagi kaum muslimin untuk mengusir mereka dari negeri-negeri kaum muslimin “.


Dalam kitab Al-Firaq Fii Syimal Afriqiya, yang ditulis oleh Al-Faradbil, di sebutkan bahwa Wahabi atau Wahabiyyah adalah sebuah sekte KHOWARIJ ABADHIYYAH yang dicetuskan oleh Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum Al-Khoriji Al-Abadhi, Orang ini telah banyak menghapus Syari’at Islam, dia menghapus kewajiban menunaikan ibadah haji dan telah terjadi peperangan antara dia dengan beberapa orang yang menentangnya. Dia wafat pada tahun 197 H di kota Thorat di Afrika Utara. Penulis mengatakan bahwa firqoh ini dinamai dengan nama pendirinya, dikarenakan memunculkan banyak perubahan dan dan keyakinan dalam madzhabnya. Mereka sangat membenci Ahlussunnah.

Sudah jelaskan fatwa para ulama tentang kesesatan wahaby...
Tetapi yang jadi permasalahan sekarang adalah ada dua nama orang yang dikenal dengan nama wahab, tetapi memiliki pemahaman dalam agama yang bertolak belakang, yaitu Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum yang wafat pada tahun 197 H dan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab yang wafat pada 1206 H.

Banyak orang menisbatkan bahwa aliran sesat wahaby adalah aliran yang di bawa oleh Muhammad bin Abdul Wahhab,  Padahal  syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dakwahnya menegakkan kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih, dan beliau menjauhkan semua yang bertentangan dengan keduanya, mereka mendakwahkah tauhid, melarang berbuat syirik, mengajak umat kepada Sunnah dan menjauhinya kepada bid ’ah, dan ini merupakan Manhaj Dakwahnya para Nabi dan Rasul. Berbeda dengan Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum  seperti yang di sebutkan dalam fatwa di atas.

Jadi aliran wahaby sesat yang di maksud adalah yang di bawa oleh Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum,  bisa kita perhatikan tahun wafatnya mereka, tidak mungkin Al-Imam Al-Lakhmi yang wafat pada tahun 478 H bisa menyatakan sesat syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab yang wafat pada tahun 1206 H.

Intinya jangan karena nama yang sama maka aliran atau pehamanannya juga sama. Kita bisa menilai siapa wahaby dan siapa bukan wahaby cukup dari cara prilaku gaya beragama yang di fahami dan di yakini dalam sebuah pemahaman, jika seperti yang di bawakan oleh Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum maka dia wahaby sesat, tetapi jika seperti yang di bawakan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab maka dia bukan wahaby yang sesat seperti yang banyak beredar di masyarakat.

Untuk menambah kejelasan artikel ini coba baca di sini 

Post a Comment

4 Comments

  1. jadi wahabi meniadakan ibadah haji Mas?
    pahlawan Imam Bonjol bukannya Wahabi ya Mas? dan dia kalo nggak salah juga haji bukan? maaf kalo saya kurang terinfokan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya... Imam bonjol sempat belajar dengan syaikh Muhammad bin abdul wahab... tapi bukan wahabi yang di bawa oleh Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum yang sudah di fatwakan sesat.... coba baca secara penuh kang supaya tidak salah faham...

      klo syaikh muhammad bin abdul wahab saya juga mengoleksi bukunya...

      saya ulangi lagi... yang menyimpang itu wahabi yang di bawa oleh Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum... bukan syaikh Muhammad bin Abdul wahab....

      Delete
  2. nah ini saya baru tahu pak guru. rujukannya dari mana pak guru? memang sudah selayaknya memahami fakta dg benar, jangan asal ikut

    ReplyDelete
    Replies
    1. kan dalam artikelnya sudah di sebutkan kitab sumbernya...

      Tolong ya... di baca penuh.. jangan sampai salah faham....

      Delete