Trik baru menipu konsumen atas nama badan usaha atau jasa

Anda tertarik ingin jadi penipu..? atau yang tidak ingin menipu, ada baiknya mengenal Trik baru menipu konsumen atas nama badan usaha atau jasa, siapa tau dengan artikel ini bisa membuka mata untuk melihat peluang baru atau menghindari peluang dari orang yang mau menipu anda. Mungkin anda sudah tau atau bahkan pernah mengalami sendiri penipuan via sms atau via telepon, yang mengatasnamakan sebuah badan usaha maupun jasa, yang mengabarkan kepada anda bahwa anda mendapatkan hadiah. Begitu senangnya hingga anda bersemangat untuk memenuhi instruksi yang diberikan si penipu. 

Adapun trik penipuan yang biasa di lakukan saat ini adalah:

1. Via sms, anda diminta menuju ke ATM kemudian di instruksikan untuk pindah buku rekening.
2. Via telepon, anda di minta menghubungi nomor tertentu, kemudian di suruh membayar pajak hadiah, terkadang cukup dengan pulsa.
3. Via website, anda mendapatkan sms untuk menuju sebuah url, dengan desain websitenya menyerupai sebuah jasa atau badan usaha tertentu. Contoh websitenya http://info-telkomsel-poin777.webs.com

Kejanggalan dari trik penipuan di atas, adalah :

1. Korban di suruh membayar dulu.
2. Di ATM di suruh pindah buku rekening.
3. Selalu menggunakan titel tertentu agar meyakinkan. misalkan Ir.H. bezo. titel Insinyur agar meyakinkan korban bahwa pemiliknya bener-bener elit, minimal dari sisi pendidikkannya. adapun Haji, agar lebih meyakinkan korban, bahwa seorang Haji tidak mungkin berbohong.
4. Hadiah mobil akan di kirim menggunakan pesawat. (kayaknya penipu belum pernah dapat kiriman mobil, hingga karangannya berlebihan).
5. Menggunakan nomor telpon atau HP yang tidak di kenal. Apalagi yang mengaku dari operator GSM, seharunya tidak berupa nomor, tetapi langsung berupa nama operator yang bersangkutan.
6. Menggunakan domain gratisan. contoh situs di atas menggunakan webs.com .
7. Anehnya lagi rank alexanya masih "NO Rank". Sebuah situs pemilik perusahaan besar tapi rank alexanya NOL, itu sangat tidak masuk akal.

Saran untuk para penyelenggara pembagian hadiah :

1. Jika niat sedekah jangan setengah-setengah.
2. Hadiah sebaiknya langsung di kirim ke lokasi tanpa konfirmasi.
3. Agar semua hadiah bisa di terima semua kalangan, maka untuk hadiah seperti mobil dan sejenisnya yang membutuhkan pembayaran pajak, maka di toleransi bagi yang tidak mampu untuk menyicil.
4. Bertanggungjawab untuk melacak para penipu yang mengatasnamakan badan usaha yang anda miliki.

Saya berharap dengan artikel ini, semua masyarakat kita bisa lebih cerdas menghadapi para penipu, sedangkan untuk penipu tidak perlu di ajarkan untuk menipu, karena setiap kejahatan akan lebih maju selangkah di bandingkan sistem keamanan yang di ciptakan.