Wawancara ini menjadi sangat menarik, ketika Muath bercerita bahwa dia tidak ingin matanya di sembuhkan oleh Allah -Subhanahu'wata'ala- Dan dia bersyukur atas nikmat yang telah Allah karuniakan kepadanya. Seperti yang saya kutip di bawah ini :
Saya bersyukur kepada Allah atas hadiah ini kepadaku...,Ia mengambil penglihatan saya...,Saya memuji dan bersyukur kepada Allah atas nikmat-Nya....Dalam sholatku, saya tidak pernah meminta kepada Allah agar Allah mengembalikan penglihatanku…
Agar bisa menjadi keselamatan bagiku pada hari pembalasan (kiamat)…
Sehingga Allah meringankan perhitungan (hisab) pada hari tersebut...
Nanti di saat saya berdiri di hadapan-Nya, takut dan gemetar…
Dan Dia akan bertanya, “apa yang sudah kau lakukan dengan Al-Qur’an ini?”..
Saya hanya berdo’a semoga Allah meringankan perhitungan-Nya…
Dan Allah memberikan Rahmat-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya…
Tapi Allah telah memberkahi saya dengan Al_qur’an…
Pada saat
ini, kita lihat banyak kaum muslimin yang mampu melihat namun bermala-malasan
dalam menghafal Al-Qur’an…
Ya Allah,
bagaimana alasan kami di hadapan-Mu kelak…
Ini video wawancaranya...
Semoga membawa berkah dan hidayah bagi kita semua amiin....
39 Comments
Astagfirullah, saat ini saya juga mungkin bisa dikatakan lalai sob, banyak membuang waktu dan tidak selalu bercengkerama dengan al-qur'an, jazakallah sudah saling mengingatkan
ReplyDeletesama-sama
Deletemasya Allah., smg jd termotivasi setelah melihat video diatas.... *smile
ReplyDeleteamiin
DeleteSubhanallah, Muath seorang tunanetra yang ingin penghafal Al-Qur'an walau jarak dengan gurunya jauh tapi tetap semangat walau satu ayat dalam satu harinya, saya yang deket mesjid malah ndak sampai satu ayat dalam satu hari....
ReplyDeleteberarti 2 ayat bisa dong
Deletejadi malu pada diri sendiri nih.
ReplyDeletetutup mukanya kang
Deleteini bisa menjadi bahan renungan buat saya.
ReplyDeletemenghafal satu surat saja susah mas, surat pendek pun susah banget
tapi mudah kalau surat cinta kan..
Deletejadi malu pada diri sendiri nih.
ReplyDeletesaya aja yang posting malu kang...
Deleteiya Mas, betapa nistanya saya, yang punya banyak peluang untuk menghapal, tapi masih stagnan saja.
ReplyDeletejangan mencela diri kang.. ayu kita mulai start sekarang
Deletemerasa seperti ditampar keras banget seusai membaca artikel ini...astagfirullah, terimakasih sudah mengingatkan sobat...salam :-)
ReplyDeletesaya juga sampai nangis gara-gara tamparan ini kang
Deletesubhanallah.....
ReplyDeleteMaha suci allah...
Barrokallohufikum
DeleteMasukan yang sangat berarti buat sayah
ReplyDeletebuat saya juga dong
DeleteKalau gitu... selamat yahh untuk kalian berdua, hihihi
Deleteselamat karena saling memberi masukan ya
Deletesaya katam al-quran aja blum prnah apalagi mnghapal sluruh al-quran
ReplyDeletetapi kalau baca blog hatam kan..?
DeletePostingannya sangat inspiratif... terima kasih, semoga tulisan anda ini bisa memacu setiap muslim yang membacanya untuk bisa lebih termotivasi lagi membaca dan menghapal Al-Qur'an :)
ReplyDeleteamiin
DeleteInilah dunia, banyak yang melihat tapi buta. Banyak yang mendengar tapi tuli. Banyak yang bicara tapi bisu. Lalu mahu yang bagaimana lagi biar sadar. Sedih sekali rasanya ketika mata hati masih buta oleh dunia.
ReplyDeleteSemoga Allah kembali menerangkan hati kita dari mengingat perintahnya.
amiin
DeleteSubhanallah....
ReplyDeletemasyaAlloh..
Deleteaku boro boro menghapal, bacanya aja ap ep ap ep...
ReplyDeletekayak orang klelep mas
Deleteayu belajar berenang..
Deletehadir kembali
ReplyDeletemaaf belum sempat hadir
Deletesubhanallah...
ReplyDeletejadi malu sendiri sayah,boro2 menghafal membaca secara betul saja saya belum mampu.
apalagi menulis ya
DeleteSubhanallah...semoga Allah selalu menguatkan hati kita untuk terus mau membaca al--qur'an walaupun tidak mampu untuk menghafalnya..terima kasih mas sudah mengingatkan
ReplyDeleteaminn.. sama-sama
Delete