Untukmu wahai ayahku rohimahumulloh

Ayah...
Engkau luapkan rasa kebahagiaan tiada tara ketika aku lahir...

Engkau penuhi semua hal yang bisa membuatku bahagia...
Engkau abadikan semua momen pertumbuhan sejak aku lahir hingga dewasa...
Engkau belai aku agar aku merasakan betapa sayangnya dirimu padaku...
Engkau pukul aku karena kawatir dan takut jika aku akan menjadi anak yang tidak taat...
Engkau memarahiku ketika aku melakukan kebodohan agar aku selalu menjadi anak yang pintar...


Ayahku...adalah idolaku...
Sosok yang tidak pernah pamrih untuk membantu keluarga dan orang lain...
Sosok yang tidak pernah meninggalkan sholat malam, sekalipun sedang safar...
Apalagi sholat 5 waktu....
Sosok yang tidak pernah sakit di mata keluaranya walaupun sebenarnya mengidap penyakit komplikasi...
Sosok yang berusaha menghindari perselisihan dengan orang lain....
Sosok belum pernah terlihat di mata keluarga berselisih dengan orang lain...
Sosok yang tidak suka membicarakan aib orang lain...
Sosok yang tidak pernah mengeluarkan air mata, sesedih apapun kondisinya..
Sosok yang patuh dengan kakek dan nenek...
Sosok yang hampir tidak terlihat cacat sedikitpun di mata anakmu...
Sosok yang sempurna sebagai seorang ayah...

Ayah...
Sekarang aku telah dewasa....
Angan-anganku melayang jauh tak terhingga...
Aku ingin membahagiakan engkau dan ibu...
Aku ingin memenuhi semua keinginan kalian berdua, hingga membuat kalian bahagia...
Aku akan mengejar mimpi dan angan-anganku untukmu ayah...
Aku akan menikah agar ayah bisa bahagia dan bercanda dengan cucu-cucu yang lucu...
Tapi itu ketika masih sebatas angan-anganku ayah...

Ayah...
Sekarang aku sudah menikah dengan wanita yang cantik...

Sekarang aku sudah punya anak yang cantik-cantik...
Sekarang aku ingin ayah menggendong dan bercanda dengan cucumu yang cantik...
Lihatlah ayah...
Lihatlah...
Aku ingin memamerkan semuanya ini untukmu ayah....

Ayah... Ayah...
Maaf... ayah... jika semua ini hanya menjadi angan-angan belaka....
Engkau telah pergi sebelum ku kenalkan menantumu yang cantik...
Engkau sudah berada di alam barzah sebelum menggendong cucumu yang cantik...
Maafkan aku ayah...
Usia yang engkau miliki habis hanya untuk membahagiakanku....
Ayah...
Aku belum sempat membalas jerih payahmu dalam memelihara dan mendidik aku...
Aku belum sempat memenuhi angan-anganku untukmu...
Aku belum sempat...
Aku belum sempat ayah....

Ya Alloh...ampunilah dosa-dosa kedua orang tuaku.... sayangilah mereka karena mereka sangat-sangat.. menyayangiku....

Post a Comment

3 Comments

  1. amin yaarobbal'alamin,,,,,,
    dalam banget kak,,,,,
    moga kita semua bisa jadi anak yang soleh untuk orang tua kita

    ReplyDelete