Hal yang tidak layak untuk diungkapkan

Sedih...geram.. marah...ketika suatu fitnah yang melahirkan sudut pandang negatif dari orang lain. Apalagi kita orang yang paling tidak bisa dan tidak suka mencari muka sehingga bisa di jadikan makanan empuk bagi pencari penghargaan dan kedudukan. Hati ini tidak sabar untuk membalas semua fitnah yang melanda, tetapi rasanya rugi besar, jika kita membalas kejahatan orang saat di dunia. Karena pembalasan di sisi Alloh sangat dahsyat di bandingan pembalasan yang akan kita lakukan. Ingin aku ungkapkan semua fakta, tetapi ada hal yang tidak layak untuk diungkapkan. Lalu apa yang harus aku lakukan dalam kondisi seperti ini..?

Haruskah aku mengungkapkan dan mengingatkan betapa tulusnya niat usaha yang telah di perbuat untuk kebaikkan mereka..? 

Kalau tidak mengingat larangan Alloh bahwa kita di larang mengungkit-ungkit pemberian kepada orang lain..maka sudah ku ungkapkan kebaikkan yang sudah ku berikan dengan ikhlas, agar mereka tau betapa hebatnya aku.

Haruskah aku membalas semua keburukkan orang lain yang di tujukkan kepada diriku...? 

Sekiranya pembalasanku lebih dahsyat dari pembalasan Tuhanku Alloh azzawajalla.... maka akan aku balas sekarang juga, tetapi pembalasan yang akan aku berikan hanya berdampak kecil dan bersifat sementara di bandingkan dengan dahsyatnya pembalasan yang datang dari sisi Tuhanku Alloh azza wajalla...

Lalu apa yang harus di lakukan dengan kondisi seperti ini...?

Biarkanlah orang mau berbuat apa, sambil belajar menerima takdir dengan sabar dan ikhlas. Tidaklah pantas bagi kita untuk mengukit-ungkit kebaikkan yang sudah pernah kita lakukan, karena hal itu akan membatalkan kebaikkan tersebut bahkan mendapat laknat dari Alloh azza wajalla... Tidak usah di ingat dengan semua kebaikkan kita, karena semuanya sudah di catat di sisi Alloh... Tidak usah kawatir dengan keburukkan yang telah di lakukan orang kepada kita, karena semua keburukkannya sudah di catat di sisi Alloh.. tinggal menunggu di hari pembalasannya....

Semoga tulisan ini bisa menenangkan hatiku dan hati kita semua, jika menemukan kondisi yang sama.