Kelebihan dan Kekurangan PLN Prabayar (pulsa)

Banyak isu dan pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan PLN Prabayar (pulsa). Saya pribadi sempat mendengar berita-berita simpang siur tentang kelebihan dan kekurangan PLN prabayar atau yang kita kenal pembayaran PLN dengan pulsa. Kebetulan pada saat membangun rumah yang terakhir, saya mungkin konsumen terakhir yang sempat memasang PLN pascabayar. Tapi sempat diberi pilihan mau makai pascabayar atau yang prabayar. Karena PLN prabayar adalah system baru dalam pembayaran PLN maka saya cuekin saat itu. Tapi setelah saya survei dan bertanya dengan loket pembayaran PLN, sedikit memberikan kejelasan tentang system pembayaran PLN ini.

Sebelumnya saya mendapatkan info dari pelanggan yang menggunakan PLN prabayar, yaitu bahwa penambahan dan instalasi listrik di rumah harus di lakukan oleh pihak PLN atau pihak yang di tunjuk oleh PLN, jika tidak maka pulsa PLN akan cepat habis, seperti yang di alami pelanggan tersebut harus membayar 50 ribu per minggu, padahal kebutuhan listrik cuma lampu tanpa alat elektronik. 

Baiklah berikut kelebihan dan kekurangan PLN prabayar :

KELEBIHANNYA:

1. Mengetahui kapasitas pemakaian listrik.
2. Bisa memperhitungkan penggunaan listrik.
3. Tidak bisa di curi listriknya.
4. Membayar sesuai kemampuan yang ada.
5. Program pengiritan PLN secara nasional.

KEKURANGANNYA:

1. PerKwh nya lebih mahal, selisih -+ Rp. 400,-
2. Tidak bisa instalasi sendiri.
3. Pembayaran perbulan di batasi max. Rp. 400.000,-
4. Jika total pembayaran melebihi 400 ribu, maka tunggu bulan depan baru bisa nyala.
5. Perubahan harga Per Kwh bisa tidak di sadari pelanggan, kecuali di umumkan.

Yap begitulah info yang saya dapat, bagi yang memang pakarnya di bidang PLN, silahkan komplen dengan artikel ini.