Sekiranya hidup ini hanya sekedar hidup dan mati...
Seandainya hidup ini hanya berlomba memperbanyak harta...
Seandainya hidup hanya mengejar jabatan dan kehormatan...
Jika hidup hanya untuk memuaskan nafsu...
Jika hidup bebas tanpa aturan....
Jika hidup hanya sebatas berbangsa dan bernegara...
Sekiranya hidup beragama cukup dengan berahlak dan toleransi...
Seandainya tata cara beribadah bebas sekehendak hati...
Kalau sekiranya beribadah hanya sebatas yang penting niatnya baik...
Sekiranya agama hanya mengikuti adat istiadat nenek moyang....
Sekiranya agama hanya berdasarkan mengikuti kebanyakkan yang di anut orang-orang...
Kalau seandainya semua yang di ajarkan kiayi memang pasti mengantarkan ke syurga...
Seandainya semua yang kita perbuat tidak ada balasannya....
Seandainya kita semua dibebaskan untuk mengarang dalam beribadah..
Jika sekiranya kehidupan hanya sebatas kehidupan di dunia saja...
.............
Maka saya akan mengikuti apa yang kalian semua lakukan...
Saya akan merampok, pokoknya menghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta...
Saya akan mabuk-mabukkan dan berfoya-foya...
Saya akan menyogok untuk mendapatkan posisi jabatan....
Saya hanya akan tidur makan dan tidur lagi...
Saya tidak hanya yasinan tapi juga akan membaca surah Al-Baqoroh di setiap malam senin..
Saya akan sholat isya sebanyak 10 rakaat, yang penting niat saya baik....
Saya akan membaca niat sebelum sholat"nawaitu", dan di setiap mau ruku dan sujud ada "nawaitu"...
Setiap mau kepasar juga baca "nawaitu"....
Saya akan tahlilan tidak hanya 3 hari ,7 hari tapi tahlilan setiap jam, sampai ke 1 juta jam...
Saya akan buat ka'bah di kuburan, tidak hanya kubah...
Pokoknya saya akan ikuti semua gaya hidup manusia di dunia....
.........
Tetapi saudaraku seiman....
Setiap yang kita perbuat ada balasannya....
Dan hidup kita terikat dengan kewajiban...
Dan setiap kewajiban memiliki aturan...
Dan yang berhak membuat aturan adalah yang menciptakan kehidupan, yaitu Allah...
Manusia tempatnya salah, tidak punya hak untuk menambah dan mengurangi tata cara aturan beribadah kepada Allah...
Kita tidak boleh beribadah sekehendak hati kita...
Niat baik tidak cukup di anggap ibadah kita benar...
Kita tidak tau ibadah yang kita karang akan di terima oleh Allah...
Mengikuti kiayi atau mengikuti kebanyakkan orang bukan menjadi patokan sebuah kebenaran...
........
Inilah jeritan hatiku tentang kehidupan...
Banyak orang ingin taat, tetapi tidak meneliti tata cara ibadahnya yang benar...
Banyak beramal sholeh, tetapi Rosululloh sebagai manusia yang sempurna ibadahnya, tidak pernah mempraktekinya...
Mengaku cinta Rosul tetapi menyelisihi sunnah Rosul...
Maafkan saya saudaraku...
Inilah yang membedakan duniaku dan duniamu....
13 Comments
bagus banget buat renungan.. kita hidup di dunia ini seperti musafir yg berhenti sejenak untuk minum air.. :)
ReplyDeleteseandainya cuma minum air...
Deleteseandainya hidup seperti itu,,
ReplyDeletetak ada gunanya Allah ciptakan dunia ini .
semoga kita menjadi orang-orang yang tidak merugi.
amin
seandainya dan seandainya hanya berandai-andai
ReplyDeletehanya mengingatkan bahwa hidup tidak seperti yang di andaikan...
Deletedengan sebab inilah yang membuat saya menahan diri untuk banyak hal... hingga menutup mata...
jangan ditahan nanti ngeden nya lama
Deletekita di wajibkan bersabar menahan diri dari hal-hal yang memang tidak benar kang...
DeleteMasyaAllah,...bikin merinding baca artikel ini. Bener2 mantap mas......logis tapi langsung mengena. Mudah2an kita selalu mendapatkan pentunjukNya dan mendapatkan Syafaat Rasulullah. Aamiiiin
ReplyDeleteAmiin..
Deletesemoga Alloh mudahkan bagi kita untuk melihat jalan yang benar dan terang....
Semoga media blog ini menjadi barokah, dan pengantar hidayah kepada kita semua.... Amiin ya rob...
Saya jadi ingat bacaan, entah itu hadist atau perkataan para ulama, intinya begini :
ReplyDelete1.Tujuan penciptaan manusia itu adalah untuk beribadah kepada Allah, melaksanakan perintahnya, meninggalkan larangannya.
2. Dunia itu disisi Allah tiada berharga sama sekali. Kalau seandainya berharga tentunya Allah tidak akan memberi minum sedikit pun para penantang nyata, kaum kuffar dan orang orang zindiq.
3. Sesungguhnya asal hukum ibadah itu adalah haram, kecuali sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Contoh: shubuh yg kita kerjakan 3 rakaat atau lebih. Karena tuntunan Rasulullah itu menyatakan shalat shubuh itu 2 rakaat.
4. Segala sesuatu di luar ibadah adalah halal, kecuali ada larangan Rasulullah. Contoh: Halalnya berdagang, haramnya riba, atau Halalnya menikah, haramnya zina.
5. Segala perkataan dan manusia, apapun itu bisa di bantah, kecuali perkataan Rasulullah. Karena Rasulullah berkata bukan berdasarkan hawa nafsu, tapi itu adalah wahyu yg di ilhamkan kepada Beliau.
6. Imam asy Syafii pernah berkata, Jikalau kalian menemukan dalil, perkataan yg menyelisihi pendapatku, tetapi itu sesuai dengan sunnah Rasulullah, maka tinggalkan pendapatku, dan ikuti sunnah Rasulullah itu!! Apakah guru, kiyai, ustad kita lebih utama dan berilmu di banding imam Syafii?
Wallahu Alam bi Shawab
mumtaz akh... ana sepakat dengan ke-6 point di atas
DeleteBaarakallahufyk..
Deletebagus bangett ijin copas min :)
ReplyDelete