Jangan Bunuh Diri ya...

Banyak orang-orang yang ingin menyelesaikan masalah hidupnya dengan mengakhiri hidup. Entah apa yang ada dalam pikiran mereka, hingga bunuh diri adalah solusi yang terbaik. Terkadang hanya sekedar putus cinta atau permasalahan cinta, sampai rela untuk bunuh diri, padahal setelah bunuh diri sang mantan juga tidak akan kembali kepangkuannya, bahkan mungkin malah heppy dengan kematian mantannya. Setelah bunuh diri pun masalah yang rumit malah akan lebih berat dan pelik, soalnya akan merasakan kekejaman siksa api neraka yang tidak memandang jam istirahat. Tapi kali ini kita tidak membahas masalah putus cinta, tetapi mengajak semuanya untuk merenung dan mengambil pelajaran apakah Bunuh diri itu pantas di jadikan salah satu alternatif solusi dari masalah yang di alami..?

Banyak hal-hal yang menjadi sebab orang yang ingin bunuh diri, diantaranya :

1. Di sebabkan pemahaman yang salah tentang bunuh diri, seperti mengatasnamakan jihad dengan bom bunuh diri..
2. Karena Doktrin dari kelompok menyimpang, seperti bunuh diri bersama menjelang hari kiamat.
3. Putus asa dengan masalah hidup yang berat dan melelahkan untuk di atasi.
4. Sok nekad dengan kegiatan ekstrim.
5. dan lain-lain.

Lalu mengapa bunuh diri itu di larang dalam Agama Islam...? bukankah bunuh diri adalah solusi yang terbaik dari pada hidup bercermin bangkai mendingan mati berkalang tanah... atau dari  pada hidup yang di kelilingan huru hara dan kemaksiatan....

Bisa anda banyangkan dampaknya jika bunuh diri itu di perbolehkan....

 

Pertama, Spesies manusia akan punah sebelum datangnya hari kiamat.

 

Padahal di ciptakannya kehidupan di dunia ini untuk manusia, dan manusia di ciptakan untuk beribadah kepada Allah yang di dalamnya ada ujian kehidupan. Kalau manusia musnah karena semuanya bunuh diri, lalu buat apa ujian jika solusinya adalah bunuh diri. Karenanya bunuh diri di larang.

Kedua, bunuh diri adalah cara curang untuk mendapatkan syurga.

Manusia hidup di dunia di penuhi dengan kewajiban dan larangan. Dan setiap kewajiban yang dilaksanakan akan mendapatkan ganjaran nikmatnya syurga, sedangkan larangan yang di langgar akan mendapatkan siksa neraka. Sekiranya bunuh diri di perbolehkan, maka kita bisa penuhi seluruh masa umur kita untuk bermaksiat, memperkosa, merampok, mencuri dan kemaksiatan yang lainnya, setelah puas maka bertobat kepada Allah, lalu bunuh diri... enakkan... sudah menikmati maksiat, lalu bertobat dan dosanya terhapuskan ee.. langsung bunuh diri agar tidak bermaksiat lagi.... inilah cara curang yang di kawatirkan untuk mendapat syurga, karenanya aturan-aturan agama tidak lagi di pandang, toh bisa tobat, lalu bunuh diri. Makanya bunuh diri itu di larang dan di ancam dengan siksa neraka yang amat pedih...

Jadi kesimpulan yang bisa kita ambil dari hukum di larangnya bunuh diri, bahwa Allah Pencipta Alam Semesta sudah mengatur semuanya sampai tidak ada celah dan cacat untuk mencari cara lain untuk mendapatkan syurga dan terlepas dari siksa api neraka. Satu-satunya solusi untuk mendapatkan syurga adalah beribadah sesuai aturan dan bersabar dengan segala ujian yang di berikan.

Jika ada yang mengarang bahwa bunuh diri itu di perbolehkan dengan kondisi tertentu, maka hal tersebut tidak benar, termasuk mengatasnamakan jihad fisabilillah... Semua rasa sakit dari ujian dan masalah yang di hadapi hanya bisa di atasi dengan bersabar dan bertawakal kepada Allah....