Tips perjalanan ke kota makassar


Tips perjalanan ke kota makassar

Kemaren ada undangan untuk mengikuti pelatihan di makassar, kota yang bagi saya adalah kota besar yang belum pernah saya jamah. Rasanya sangat aneh dan mengkawatirkan jika bertualang di kota yang tidak kita kenal. Kawatirnya ya jika ingin menuju ke suatu lokasi, takut ada pihak-pihak yang memanfaatkan ketidaktahuan kita, sehingga tujuan yang ingin kita capai malah mendapat bencana. Nah untuk itu saya mau berbagi pengalaman saya selama mengikuti kegiatan bimtek di makassar, di mana saya memilih transportasi yang irit biaya, dan tentunya aman dari gangguan. Berikut tips perjalanan ke kota makassar

Pada saat turun di bandara, yang terjadi seperti pada umumnya bandara, banyak para pencari rezeki memanfaatkan kondisi ini. Mulai dari taxi resmi sampai dengan calo. Tentu hal ini mengkawatirkan bagi pelancong perdana di kota makassar. Nah untuk itu berikut adalah alternatif transportasi yang bisa di pilih :

  1. Bis Damri, biaya Rp. 25.000,- , murah dan terjangkau, tetapi rute perjalanan sudah di tentukan. Tapi jangan kawatir anda bisa berdiskusi dengan supir, untuk menuju tempat tujuan anda.
  2. Taxi, biaya tergantung zona, kalau ke tengah kota biayanya sampai Rp. 125.000, agak mahal tapi tujuan di jamin sampai. Itupun kalau supirnya yang baek sih... 
  3. Naik angkot atau istilah di kota makassar pete-pete, tapi untuk mendapatkan angkot anda harus keluar dari area bandara, dan bagi yang baru tentu agak ribet opsi 3 ini.
Kalau sudah dapat transportasi, tentu yang ada di benak kita adalah mau nginap di mana?, apa mau tidur di emperan...? tentu tidak kan.. nah untuk penginapan dari  pengalaman saya, mendingan cari losmen dari pada hotel, sebabnya :
  1. Harga hotel lebih mahal, sekitar 100 ribu sampai 300 ribu permalam. Kalau losmen di bawah 100 ribu.
  2. Berdasarkan pengalaman, losmen tidak kalah bersih dari pada hotel. Bahkan kemaren hotel yang saya tuju flaponnya bocor (ada air netes) padahal tidak sedang hujan loh.
Untuk tujuan lokasi wisata yang menarik, sampai artikel ini di tulis saya belum sempat jalan-jalan, hehehe.. maklum orang hotelan...

Post a Comment

6 Comments

  1. Saya memang punya sahabat yang tinggal di kota Makasar. Terakhir jumpa di Bali. Namanya Pak Syahrir Badulu. Guru Bahasa Inggris di sebuah SMA di Makasar. Beliau alumni S2 dari Australia. Sudah lama memang rencana berkunjung ke Makasar. Terima Kasih sudah memberikan informasi tentang tips tips melakukan perjalanan ke Makasar

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama kang, nanti klo tidak ada tempat nginep bisa tidur di pantai losari

      Delete
  2. loh..ada yang ke makassar rupanya, tapi kenapa tidak bilang2 ya,,dan tidak mampir ke tempatku.....,
    taxi kalau ke pusat kota , tarif resmi taxi bandara...hanya 110 ribu saja kok...sampai tujuan...,
    keep happy blogging always...salam dari Makassar :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh iya ada kang haryanto.. ini saya masih di makasar kang... tapi sibuk banget... hihihi.. sibuk nge-blog...

      Delete
  3. wah, bisa diingat2 nih kalau kapan2 ada perjalanan ke makassar

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba deh kemakasar... dari sekian kota yang pernah ta kunjungi tidak ada yang sekeren makassar

      Delete